HALLO MADURA, Surabaya – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya melaunching UMKM Corner. Tempat ini dikhususkan untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk UMKM lokal binaan sebagai upaya mendorong ketahanan ekonomi masyarakat sekitar.
“Keberadaan UMKM ini merupakan bagian dari perwujudan komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan warga sekitar. Tidak hanya melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM, tetapi juga memberikan ruang untuk memasarkan produk-produk UMKM,” kata Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Terminal Teluk Lamong, Budi Satriyo.
Saat ini program UMKM Corner diikuti oleh tiga kelurahan di sekitar area operasi Terminal Teluk Lamong, yaitu Kelurahan Tambak Osowilangon, Tambak Sarioso, dan Romokalisari dengan total 15 jenis UMKM pangan dan non-pangan.
“Ini merupakan bagian dari inovasi TTL untuk membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Hal ini juga bentuk dukungan dari perusahaan agar UMKM bisa tumbuh dan akhirnya menjadi penguat ekonomi masyarakat,” ujar Budi Satriyo.
Budi juga menjelaskan bahwa dukungan akan terus diberikan secara berkelanjutan melalui program-program UMKM ke depan dan digitalisasi UMKM. “Digitalisasi untuk UMKM ini juga perlu dikembangkan, mengingat era sekarang semua harus melek digitalisasi untuk memasarkan produk lebih luas dan meningkatkan penjualan produknya,” tuturnya.
PT Terminal Teluk Lamong memiliki harapan besar pada UMKM ini untuk nantinya dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat yang dapat mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Baik masyarakat sekitar maupun ekonomi nasional.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Tambak Osowilangon Pariyatun menyebutkan bahwa saat ini ada beberapa program pemerintah terkait dengan pengembangan UMKM.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk PT Terminal Teluk Lamong yang telah mendukung dan memberdayakan warga melalui program-program CSR perusahaan. Kami berharap program UMKM ini dapat berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya.(*/rif)
